Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kamis (2/3). Dalam peringatan tersebut, wabup menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah dalam menjaga lingkungan.
"Saya yakin awalnya pasti sangat berat sekali untuk mengolah sampah. Tapi, pada akhirnya kita akan dikelilingi oleh sampah itu sendiri kalau tidak dikelola. Oleh karena itu, ayo kita mengurangi sampah mulai dari diri sendiri. Contohnya mengganti gelas plastik dengan gelas kaca." ujarnya.
Sebagai informasi, acara ini terselenggara atas kerjasama dengan PT Cargil dan Wehasta. Berkat kerjasama itu pula, saat ini 3.600 warga Manyarejo telah mengikuti training bank sampah. Hingga saat ini bank sampah di Manyar telah menghasilkan 51 ton sampah yang sudah dipilah dan siap dijual.
Selain itu, warga Manyar kini juga dapat memproduksi beberapa produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Salah satunya adalah pupuk tanaman dan kostum daur ulang.
Melihat hal tersebut, wabup memberikan apresiasinya kepada PT Cargil, Wehasta dan para warga Manyar. Wabup melihat karya seperti itu sangat luar biasa dan layak dibuatkan sebuah pameran dalam rangka pengurangan sampah.
Lebih lanjut, menurut wabup yang akrab disapa Bu Min itu, dengan adanya penanganan terhadap sampah, akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap Kabupaten Gresik. Khususnya dalam konteks lingkungan sehat dan pengendalian banjir.
"Dan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak sendiri. Perlu adanya kerjasama antar pemerintah daerah dan masyarakat untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar dapat memulai gerakan mengelola sampah dengan baik." kata Bu Min.
Hadir dalam acara peringatan HPSN 2023 kali ini, Forkopimcam Manyar, PLT Kepala Desa Manyarejo, Kepala Desa Manyarsidorukun, dan Kepala Desa Manyarsidomukti, perwakilan DLH Gresik Umayah, Pimpinan Wehasta Siyantoko, dan Admin & Relation Manager PT Cargill Indonesia Cocoa and Chocolate Gresik, Adi Suprayitno. (tlh)