Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mendorong ekosistem pendidikan di Kabupaten Gresik untuk terus mempertahankan etos kerja. Hal ini disampaikan wabup saat membuka kegiatan pembinaan keorganisasian terhadap guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan honorer, Selasa (21/02).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gresik ini, dihadiri sebanyak 399 peserta dari guru, kepala sekolah, hingga pengawas. Mereka berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Gresik, Kebomas, dan Manyar.
"Kita dari Kabupaten Gresik selalu mengusahakan teman-teman honorer bisa menjadi PPPK. Terutama teman-teman guru dan tenaga kesehatan yang memang sudah linier ijazahnya. Tapi yang terpenting adalah, bagaimana kewajiban kita untuk memberikan yang terbaik bagi anak didik," tegas wabup.
Wabup menambahkan, dari sisi Pemerintah Kabupaten Gresik selalu mengusahakan yang terbaik untuk teman-teman guru. Oleh karenanya diharapkan guru juga bisa memberikan yang terbaik.
"Jangan hanya menuntut honor saja, jangan karena sudah PPPK kinerjanya jadi _klewas-klewes_ , " ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen menyelesaikan permasalahan kesejahteraan tenaga honorer guru. Salah satunya terlihat dengan kebijakan durasi kontrak PPPK guru, yang lebih panjang dibandingkan kabubupaten/kota yang lain.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koordinator PPPK Gresik Dami Sunarti menyampaikan bahwa, PPPK merupakan solusi dari pemerintah pusat bagi tenaga honorer. Tetapi, dalam pelaksanaannya diperlukan peran besar dari pemerintah daerah.
"Kita yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK harus bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah. Karenanya, guru harus mampu mendukung program-program pemerintah dalam memastikan kualitas pelayanan kepada anak didik," ujarnya.
Semangat yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto. Dirinya mengajak kepada semua guru dan kepala sekolah yang hadir untuk bersama-sama terus berbenah dalam kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik.
"Semoga sinergitas dan kolaborasi PGRI dengan Dinas Pendidikan semacam ini bisa membawa kemajuan yang berarti bagi dunia pendidikan di Kabupaten Gresik," pungkas Hariyanto.
Kegiatan ini dihadiri banyak tokoh dalam dunia pendidikan. Tampak hadir, Dewan Penasehat PGRI Kabupaten Gresik Moelyono, Ketua PGRI Kabupaten Gresik Arif Susanto, serta Pimpinan Cabang PGRI Kecamatan Manyar, Gresik dan Kebomas. (nnd)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik