Derasnya perkembangan teknologi menjadi alasan untuk mewujudkan desa yang modern. Adalah Sistem Informasi Administrasi Publik (SIAP) menjadi salah satu program utama Nawa Karsa Kabupaten Gresik di tingkat desa.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, saat membuka acara pembekalan KKN Universitas Qomaruddin, Minggu (22/1). Menurut wabup, salah satu target Desa SIAP adalah mempersiapkan warganya untuk lebih siap dengan teknologi.
"Dengan program Desa SIAP, kita inginkan di Kabupaten Gresik punya satu data yang terintegrasi. Nah ini semua harus dimulai dari desa. Karena yang bertugas memasukkan data awal adalah dari desa." ucapnya di depan peserta KKN dan para dosen Universitas Qomaruddin.
Selain itu, wabup juga menginginkan, nantinya akan ada program yang berkaitan dengan kondisi sosial dan kesehatan. Seperti penyamaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di desa dengan dinas sosial, dan upaya dalam penurunan stunting.
"Karena DTKS akan sangat berpengaruh dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, nanti dapat membantu dalam pencegahan dan penanganan stunting saat ini." katanya.
Oleh karenanya, Bu Min sapaan akrab wabup, berharap agar program kerja tersebut dapat berkelanjutan. Kedepannya, dia juga mengharapkan agar KKN UQ dapat merambah ke Pulau Bawean. Menurutnya, kehadiran para mahasiswa UQ akan sangat bermanfaat.
"Saya harapkan kedepannya (KKN UQ) dapat pergi ke Pulau Bawean. Karena desa di sana sangat membutuhkan kehadiran para mahasiswa. Ditambah kondisi sosial di sana itu sangat religius, jadi cocok dengan Universitas Qomaruddin." ujarnya.
Sebagai informasi, KKN UQ kali ini dilakukan oleh 277 peserta. Mereka akan disebar di beberapa kecamatan. Masing-masing adalah 3 desa di Kecamatan Sidayu, 5 desa Kecamatan Bungah, 2 desa Kecamatan Manyar, dan 4 desa Kecamatan Glagah, Lamongan.
Program kerja yang difokuskan tahun ini meliputi lima hal, yaitu, pendidikan lingkungan dan kesehatan, organisasi dan kepemudaan, sosial ekonomi dan kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan, dan teknologi tepat guna.
Untuk mendukung semua itu, dalam pembekalan kali ini, menghadirkan Kepala Dinas PMD Abu Hasan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah. Mereka akan memberikan materi terkait topik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan KKN Februari mendatang. (tlh)