Yatim Mandiri menggelar pameran prestasi sekaligus acara
Halal bi Halal Nasional yang diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara kali
ini dilaksanakan di Sellie Coffee Malioboro, Yogyakarta. Gelaran Mini
Exhibition yang dikemas dengan tema Impactful Zakat ini berhasil menarik
audiensi sehingga acara yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 Mei 2022 kemarin
terlihat begitu mewah dan sangat meriah.
Pameran prestasi dan halal bi halal bertujuan untuk menjalin
silaturrahmi dengan masyarakat luas, stakeholder, dan tidak lupa juga
mengundang para donatur. Dengan kemasan acara yang meriah serta menunjukkan bagaimana
rekam jejak Yatim Mandiri selama 28 tahun berkiprah memandirikan yatim dan
dhuafa.
Acara dibuka pada selasa siang, tanggal 17 Mei 2022, pukul
13.00 WIB dengan rangkaian acara pembukaan. Dalam rangkaian pembukaan juga
diisi dengan sesi dialog oleh Fatchur Rosidin, Deriktur IMZ (Inspirasi Melintas
Zaman) dan Hendi Nurokhmansyah, Direktur Yatim Mandiri. Tema yang diangkat seputar
Impactful Zakat sesuai dengan tema pameran, yaitu mengupas bagaimana zakat bisa
memberdayakan umat. Bukan sekadar 2,5 kg beras tiap akhir Ramadhan.
Pameran atau semacam Mini Exhibition ini, menampilkan rekam
jejak prestasi Yatim Mandiri dari tahun sejak 1994 sampai 2022. Selain itu juga
menampikan prestasi-prestasi yang berhasil diperoleh dari beberapa lulusan
lembaga pendidikan dan unit program dalam naungan Yatim Mandiri. Seperti
lulusan Mandiri Entrepreneur Center yang telah sukses di dunia usaha maupun
dunia industri. Serta para santri Insan Cendekia Mandiri yang telah menjadi
hafidz al Quran. Serta yang telah berkuliah di perguruan tinggi negeri. Dan selanjutnya
tak ketinggalan berbagai program kemanusiaan, pendistribusian, dan
pendayagunaan yang telah dilakukan Yatim Mandiri selama ini.
Pada hari kedua tepatnya tanggal 18 Mei 2022, acara Mini
Exhibition Yatim Mandiri tersebut juga merilis buku dengan judul Jejak-jejak
Kemandirian. Buku ini adalah rangkuman kisah proses kemandirian para alumni
Mandiri Entrepreneur Center (MEC). Sebanyak 17 kisah sukses para alumni MEC
diceritakan dengan detil dan apik. Sehingga bisa menambah semangat para
pembaca. Mulai bagaimana kehidupan para anak yatim setelah sang ayah meninggal,
bagaimana mereka mengenal MEC, sampai bagaimana kehidupannya setelah lulus masa
pendidikan di MEC.
Dalam launching buku ini hadir H. Mutrofin, Direktur Yatim
Mandiri dan Hendi Nurokhmansyah, Direktur Program Yatim Mandiri. Mutrofin
menjelaskan bahwa pameran ini menjadi salah satu sarana silaturahim Yatim
Mandiri dengan berbagai pihak. “Selain itu, Yatim Mandiri juga ingin lebi
mengenalkan berbagai prestasi yang telah kami capai selama ini. Sehingga pihak
luar lebih percaya pada kami. Dalam Mini Exhibition ini baru segelintir
prestasi yang bisa kami jabarkan,” jelasnya. (mkh, Indrawan Vpp)